Selasa, 21 Oktober 2014

Konsep Dasar Statistika


Konsep Dasar Statistika


Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi

Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu. Sedangkan melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus.

Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagaian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi.

Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampilng. Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambik dasar pada sebaran peluang.

Ada dua macam statistika, yaitu:

  1. 1.     Statistika deskriptif, berkenaan dengan deskriptif data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah, mendeskripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna.

  2. 2.  Statistika inferensial, sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar