Konsep Dasar Statistika
Dalam mengaplikasikan
statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama
dimulai dari mempelajari populasi
Makna populasi dalam
statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda
abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang
berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu. Sedangkan melakukan
pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus.
Sebuah sensus tentu
memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali
dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagaian kecil dari populasi,
yang dapat mewakili seluruh populasi.
Metode statistika
tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampilng.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal
terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambik dasar pada sebaran
peluang.
Ada dua macam
statistika, yaitu:
- 1. Statistika deskriptif, berkenaan dengan deskriptif data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah, mendeskripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna.
- 2. Statistika inferensial, sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar